Candi Borobudur, Maha Karya di Puncak Perbukitan

Candi Borobudur

Sakatourtravel.com – Candi Borobudur, sebuah keajaiban arsitektur yang menjulang megah di daerah Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, memiliki sejarah yang mendalam dan menjadi saksi bisu masa kejayaan Wangsa Syailendra pada abad ke-8 dan ke-9. Dengan jarak sekitar 42 km dari Yogyakarta, candi ini menjadi tempat ibadah agama Buddha dan merupakan manifestasi kebesaran pada zamannya.

Keajaiban Abad 9 yang Tersembunyi

Pada masa pemerintahan Raja Samaratungga dari Wangsa Syailendra, sekitar tahun 824 Masehi, dimulailah pembangunan Candi Borobudur. Nama “Borobudur” sendiri berasal dari bahasa Sansekerta, di mana “Bara” berarti biara dan “Beduhur” berarti di atas bukit. Sayangnya, keberadaan candi ini sempat terlupakan setelah tertutup debu vulkanik dari letusan Gunung Merapi dan pengaruh masuknya Islam ke Indonesia pada abad ke-15.

Candi Borobudur, Maha Karya di Puncak Perbukitan

Pemugaran oleh Sir Thomas Stamford Raffles

Candi Borobudur akhirnya ditemukan kembali pada tahun 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles dan insinyur Belanda H.C. Cornelius. Dengan bantuan sekitar 200 pekerja, mereka membersihkan semak belukar yang menutupi candi. Penggalian menyeluruh baru berhasil pada tahun 1835, dan kemudian pemugaran dilakukan dengan dukungan UNESCO hingga tahun 1984. Pada tahun 1991, UNESCO menetapkan Candi Borobudur sebagai Warisan Dunia.

Struktur dan Kosmologi Budha

Candi Borobudur memiliki enam teras berbentuk bujur sangkar di atasnya, dengan tiga pelataran melingkar. Dindingnya dihiasi dengan 2672 panel relief dan 502 Arca Buddha. Stupa utama yang terletak di tengah dikelilingi oleh 72 stupa berlubang. Candi ini terbagi menjadi tiga tingkat sesuai kosmologi Buddha:

  1. Kamadhatu (Ranah Hawa Nafsu): Mewakili dunia yang masih dikuasai oleh nafsu, bagian ini diduga dibuat untuk memperkuat konstruksi candi.
  2. Rupadhatu (Ranah Berwujud): Melambangkan dunia yang sudah dapat membebaskan diri dari nafsu, dengan empat lorong yang dihiasi oleh 1300 gambar relief.
  3. Arupadhatu (Ranah Tak Berwujud): Menandakan manusia yang telah terbebas dari keinginan dan ikatan bentuk, dilambangkan dengan stupa terbesar tanpa lubang-lubang.

Baca Juga : Candi Prambanan: Keajaiban Budaya di Sleman, Yogyakarta

Candi Borobudur

Peringatan Waisak dan Harga Tiket

Setiap tahun, Candi Borobudur menjadi pusat peringatan Waisak pada bulan purnama penuh Mei atau Juni. Pada saat ini, penganut Buddha berkumpul mengelilingi candi, percaya bahwa Buddha akan muncul di puncak gunung bagian selatan.

Harga tiket masuk untuk wisatawan Nusantara pada hari biasa adalah Rp. 30.000,- untuk dewasa dan Rp. 12.500,- untuk anak-anak. Sedangkan wisatawan mancanegara dikenai biaya sebesar 20 US$ untuk dewasa dan 10 US$ untuk anak-anak. Untuk rombongan minimal 20 orang, harga tiket pada hari biasa senin-jumat adalah Rp. 10.000/orang, sedangkan pada hari sabtu, minggu, dan libur nasional adalah Rp. 11.000,-/orang.

Bagaimana Menuju ke Sana

Anda dapat menuju ke Candi Borobudur menggunakan kendaraan umum dari Terminal Giwangan Yogyakarta atau menggunakan kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat.

Pengalaman Terdekat dan Akomodasi

Nikmati keindahan Candi Borobudur dan sekitarnya dengan menginap di hotel terdekat seperti Manohara Hotel atau Saraswati Borobudur. Selain itu, jangan lewatkan untuk mengunjungi tempat wisata terdekat seperti Candi Mendut, Candi Pawon, dan Museum Seni Rupa H. Widayat.

Candi Borobudur tidak hanya menjadi warisan budaya nenek moyang, tetapi juga merupakan destinasi wisata yang memukau dengan keindahan dan keajaibannya. Hidupkan pengalaman bersejarah Anda dan nikmati pesona magis Candi Borobudur yang masih terjaga hingga saat ini.

Baca Juga :  Paket Wisata Jogja 1 Hari

Incoming search terms:

  • candi borobudur
  • borobudur
  • candi borobudur yogyakarta
  • gambar candi borobudur
  • candi borobudur 7 keajaiban dunia
  • jarak jogja ke candi borobudur
  • jarak jogja borobudur
  • gambar borobudur
  • jarak yogyakarta ke borobudur
  • foto candi borobudur

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *