Museum Radya Pustaka, Jelajahi Kekayaan Sejarah Indonesia

Museum Radya Pustaka, Jelajahi Kekayaan Sejarah Indonesia

Melangkah ke Masa Lalu di Museum Radya Pustaka

Sakatourtravel.com – Museum Radya Pustaka, yang berlokasi di Jalan Brigjend Slamet Riyadi, Kompleks Sriwedari, merupakan penjaga kekayaan sejarah tertua di Indonesia. Sejak didirikan pada 28 Oktober 1890, museum ini menjadi saksi bisu perjalanan panjang bangsa. Salah satu peninggalan yang patut diacungi jempol adalah patung Ranggawarsito, tokoh yang dihormati dalam masyarakat Jawa. Patung ini diresmikan oleh Bung Karno pada 11 November 1953, menambah keanggunan koleksi museum ini.

Melihat Sejarah Lebih Dekat

Museum Radya Pustaka membuka pintu luas bagi mereka yang haus akan pengetahuan sejarah bangsa. Berbagai artefak berharga menyambut, mulai dari wayang kulit, wayang bebet, arca batu dan perunggu dari era Hindu-Buddha, hingga koleksi keris kuno, senjata tradisional, buku-buku langka, hingga gamelan tempo dulu. Keramik dan benda-benda bersejarah lainnya turut memikat dengan nilai budaya yang tinggi.

Ribuan Sejarah di Dalam Museum Radya Pustaka Museum Tertua di Indonesia | Saka Tour Travel

Eksplorasi Ruangannya

Museum ini memiliki beberapa ruangan utama yang menakjubkan. Di antaranya, koleksi perwayangan lengkap dengan wayang purwo, wayang gedhog, wayang golek, wayang krucil, dan wayang topeng. Juga terdapat senjata-senjata unik, termasuk meriam berukuran mini dan patung-patung kayu yang memikat hati.

Miniatur yang Membawa Masa Lalu

Jangan lewatkan ruangan miniatur yang memamerkan masjid Demak dan makam raja-raja Mataram Imogiri. Perpustakaan di dalam museum menyimpan koleksi buku kuno sekitar 2000 judul, mayoritas berasal dari sumbangan para donatur. Pintu ilmu terbuka lebar di sini.

Artikel Terkait :  Jelajahi Keindahan Alam Goa Pindul, Pesona Sungai Bawah Tanah di Karangmojo

Baca Juga : Pantai Parangtritis, Keindahan dan Mistisnya Pantai Selatan Yogyakarta

Sentuhan Mistis dan Kisah Kyai Rajamalan

Anda akan terhanyut dalam aroma menyan dan dupa di ruangan yang menjadi rumah bagi Kyai Rajamalan, entitas penunggu Museum Radya Pustaka. Dipercaya bahwa pada malam tertentu, benda ini, bagian dari hiasan kapal, diberi upacara menyan dan dupa untuk menjaga kedamaian pengunjung.

Petualangan Menuju Museum

Biaya masuk museum ini terjangkau, hanya Rp. 2.500 per orang. Bagi Anda yang berlibur di sekitar Surakarta dan Yogyakarta, jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan sejarah Indonesia yang autentik dan memperoleh banyak pengetahuan.

Rute Menuju Museum

Dari Yogyakarta, gunakan bus jurusan Yogyakarta Solo hingga pertigaan Kerten, lalu lanjutkan dengan angkutan kota melalui Jl. Brigjend. Slamet Riyadi. Alternatif lainnya, manfaatkan kereta api pramek hingga stasiun Purwosari, kemudian sambung dengan angkutan kota ke arah Jl. Brigjend Slamet Riyadi. Untuk kendaraan pribadi, ikuti petunjuk rute yang tertera pada peta lokasi.

Sarana Terdekat

Jika mencari akomodasi terdekat, Novotel Solo Hotel atau Riyadi Palace Hotel siap menyambut Anda dengan layanan yang prima.

Jelajahi Lebih Banyak

Selain Museum Radya Pustaka, nikmati juga keindahan tempat-tempat bersejarah lainnya seperti Museum Monumen Pers Indonesia dan Keraton Surakarta. Rasakan sendiri keajaiban sejarah yang tersimpan di setiap sudut kota.

Kunjungi Museum Radya Pustaka dan saksikan keelokan sejarah Indonesia dengan mata kepala anda sendiri.

Baca Juga : Paket Honeymoon Jogja 2 Hari 1 Malam Murah

Incoming search terms:

  • museum radya pustaka
  • kota solo
  • museum radya pustaka solo
  • museum radya pustaka surakarta
  • radya pustaka
  • Museum
  • kota surakarta
  • sejarah museum radya pustaka surakarta
  • sejarah museum radya pustaka
  • benda bersejarah di indonesia
Artikel Terkait :  Mengungkap Keindahan dan Sejarah Astana Giri Bangun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *