Goa Maria Tritis:, Keajaiban Ekaristi di Kapur Gunung Kidul

Goa Maria Tritis

Sakatourtravel.com – Goa Maria Tritis, sebuah tempat suci yang kini menjadi daya tarik utama di perbukitan Kapur Gunung Kidul, menawarkan pengalaman rohaniah yang mendalam. Tempat ini menjadi saksi sejarah persinggahan pangeran-pangeran Kerajaan Mataram pada masa lalu. Terletak di desa Giring Kecamatan Paliyan, Gunung Kidul, tidak jauh dari Pantai Baron, goa ini dijuluki “tritis” karena adanya air yang menetes (tumaritis) melalui stalaktit di langit-langit gua.

Sejarah dan Transformasi

Pada tahun 1974, pengelolaan Goa Maria Tritis dimulai dengan penuh semangat. Awalnya dianggap angker dan sepi, tempat ini mengalami transformasi signifikan ketika digunakan sebagai tempat ekaristi Natal. Sejak saat itu, masyarakat mulai mendatangi goa ini untuk berdoa dan merenung, memperingati Cinta kasih Tuhan yang disalibkan.

Jalan Salib yang Mengesankan

Ada dua pilihan jalur jalan salib untuk mencapai gua, memberikan pengalaman spiritual yang mendalam. Rute pertama menawarkan perjalanan sepanjang 1,5 km dengan 14 stasi pemberhentian. Setiap stasi menampilkan diorama penyaliban Yesus, dengan puncaknya pada pemberhentian ke-12 yang menggambarkan penyaliban Yesus di bukit Golgota bersama dua penjahat. Alternatifnya, ada rute pendek dengan jarak tempuh 500 meter.

Baca Juga : Pantai Glagah di Kulon Progo, Keindahan Pantai dan Aktivitasnya

Goa Maria Tritis

Maria Tritis dan Dampak Positifnya

Goa Maria Tritis dikenalkan oleh Pastur Paroki Wonosari, Hardjo Sudarmo SJ, dan mendapat pemberkatan dari Uskup Agung Kardinal Darmojuwono, SJ. Setiap bulan, terutama pada bulan Mei dan Oktober, tempat ini semakin ramai dikunjungi. Inisiatif ini tidak hanya membuka lapangan kerja bagi warga sekitar, tetapi juga memajukan sarana dan prasarana tempat ini.

Artikel Terkait :  Museum Manusia Purba Sangiran, Situs Bersejarah yang Mendunia

Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana Goa Maria Tritis terus berkembang. Jalan salib telah diperbaiki untuk kenyamanan pengunjung. Di dalam goa, tersedia buku panduan doa, termasuk Madah Bakti, Kidung Adi, Padupan Kecana, dan Tasbih Rosario. Semua ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman rohaniah setiap pengunjung.

Jadwal dan Acara Berkala

Untuk memfasilitasi para ziarah, Paroki Wonosari mengadakan Ibadah Ekaristi setiap Minggu dengan prosesi Jalan Salib. Bagi yang ingin mengikuti ibadah Novena, dapat menghadirinya pada hari Minggu pertama setiap bulan. Jadwal ini dirancang untuk memastikan setiap pengunjung dapat mengikuti peribadatan sesuai dengan keinginan dan kenyamanannya.

Rute dan Akomodasi Terdekat

Bagi yang ingin mengunjungi Goa Maria Tritis, lebih mudah menggunakan kendaraan pribadi roda dua atau empat. Alternatifnya, kendaraan umum seperti bus jurusan Yogya-Wonosari dapat digunakan, kemudian ganti dengan bus jurusan Wonosari-Paliyan, turun di desa Giring.

Rekomendasi Akomodasi

Meskipun di sekitar lokasi belum tersedia hotel, wisatawan dapat mencari akomodasi di pusat kota Yogyakarta, khususnya di kawasan Malioboro. Beberapa opsi yang dapat dipertimbangkan antara lain Whiz Hotel atau Hotel Ibis Malioboro.

Baca Juga : Paket Wisata Jogja 4 Hari 3 Malam

Dengan keindahan alam, kekayaan sejarah, dan nuansa spiritualnya, Goa Maria Tritis tidak hanya menjadi tempat ziarah rohaniah, tetapi juga destinasi yang memikat bagi para pencari pengalaman unik.

Incoming search terms:

  • wisata pantai gunung kidul
  • tempat wisata gunung kidul
  • goa maria tritis
  • goa maria
  • goa tritis
  • pantai baru di gunung kidul
  • goa di gunung kidul
  • gua maria tritis
  • goa maria tritis gunungkidul
  • gua maria tritis gunungkidul

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *