Pantai Ngrenehan, Surga Tersembunyi di Gunungkidul
Pantai Ngrenehan, sebuah destinasi eksotis yang terletak dekat dengan Pantai Ngobaran, menjadi magnet bagi para pecinta keindahan alam. Terpisah oleh bukit dengan jarak sekitar 2 km, pantai ini terletak di Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Awalnya, mata pencaharian utama penduduk sekitar adalah sebagai petani dan nelayan, khususnya menangkap ikan teri.
Perubahan dramatis terjadi ketika sekelompok nelayan pantai Baron tiba di Pantai Ngrenehan. Mereka membawa serta pengetahuan dan keterampilan menangkap ikan yang kemudian diajarkan kepada penduduk setempat. Awalnya, tidak banyak minat dari penduduk setempat, namun melihat hasil melimpah yang diraih oleh nelayan pantai Baron, lambat laun penduduk mulai mengadopsi cara mereka dan beralih menjadi nelayan.
Pada tahun 1997, para nelayan ini meraih hasil yang sangat melimpah, menjadi titik awal bagi mereka untuk menyelenggarakan upacara ungkapan syukur. Upacara ini umumnya dilaksanakan pada tanggal 1 Suro atau 1 Muharram sebagai bentuk rasa terima kasih atas hasil melimpah yang diperoleh.
Baca Juga : Taman Pintar Yogyakarta: Wisata Pendidikan Keluarga yang Menarik
Pergeseran Tradisi, Dari Upacara Golongan ke Labuhan
Dahulu, penduduk Pantai Ngrenehan kerap mengadakan upacara golongan sebagai ungkapan kegembiraan atas hasil tangkapan ikan teri yang melimpah. Namun, sejak dilakukannya upacara labuhan, tradisi ini tidak lagi dijalankan. Upacara labuhan menggambarkan prosesi membuang atau melarung sesaji ke laut sebagai persembahan kepada Kanjeng Ratu Kidul, yang masih dipercayai sebagai penguasa laut selatan oleh penduduk setempat. Tujuannya adalah agar tidak ada gangguan terhadap kegiatan para nelayan dan berharap mendapatkan hasil yang melimpah.
Prosesi dimulai pada malam 1 Suro atau 1 Muharram sekitar pukul 18.00 WIB dengan doa bersama, diikuti oleh pementasan wayang kulit semalam suntuk. Pagi harinya, sekitar pukul 08.00 WIB, beberapa acara diselenggarakan sebelum acara puncak melarung sesaji. Pemerintah daerah berharap bahwa melalui upacara ini, Pantai Ngrenehan akan semakin banyak dikunjungi, dan upaya pengembangan terus dilakukan untuk menjadikannya setara dengan pantai-pantai lainnya.
Tiket Masuk Terjangkau: Rp 3.000,- saja!
Biaya masuk ke Pantai Ngrenehan sangat terjangkau, hanya sebesar Rp 3.000,-. Tiket ini juga termasuk paket dengan Pantai Ngobaran, memberikan kesempatan untuk menjelajahi dua destinasi sekaligus. Hal ini menjadi strategi mendukung keberadaan kedua tempat wisata ini.
Cara Menuju Pantai Ngrenehan
Lokasi Pantai Ngrenehan dapat diakses dengan relatif mudah. Dari Kota Wonosari, dapat menggunakan angkutan umum menuju Paliyan, lalu ke Trowono. Dari sana, perjalanan dilanjutkan dengan naik ojek karena akses kendaraan umum belum tersedia. Alternatif lain, jika menggunakan motor atau mobil pribadi, bisa langsung dari Yogyakarta melalui Gading, Playen, dan arah Trowono menuju Pantai Ngrenehan. Sebagai opsi tambahan, dapat melewati Jalur Selatan melewati Panggang sesuai peta lokasi.
Baca Juga : Paket Wisata Jogja 1 Hari
Hotel Terdekat dan Rekomendasi Wisata lainnya
Sayangnya, di sekitar lokasi belum terdapat hotel atau penginapan. Bagi wisatawan yang memiliki tujuan lain di Yogyakarta, disarankan untuk mencari hotel di pusat kota. Ini memungkinkan wisata yang lebih maksimal, terutama untuk menikmati malam di Pusat Kota Yogyakarta. Beberapa hotel yang direkomendasikan antara lain Inna Garuda Hotel atau Hotel Ibis Malioboro.
Dengan keindahan alam yang memesona dan tradisi uniknya, Pantai Ngrenehan menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan di Gunungkidul. Jelajahi pesona alamnya, saksikan upacara tradisionalnya, dan nikmati keindahan laut selatan yang memukau.
Incoming search terms:
- pantai ngrenehan
- pantai ngrenehan gunung kidul
- pantai ngobaran wonosari
- pantai ngobaran gunung kidul
- ngrenehan
- pantai ngrenehan wonosari
- pantai ngobaran wonosari gunung kidul
- pantai ngobaran jogja
- pantai ngobaran gunungkidul
- Rute pantai baron jalur selatan dari ngobaran