Sakatourtravel.com – Warungboto, sebuah pesanggrahan yang terletak di pinggiran kota Yogyakarta, menghadirkan pesona sejarah yang memukau. Terletak di Jl. Veteran sebelah barat Kebun Binatang Gembira Loka, pesanggrahan ini dibangun sekitar tahun 1800-an oleh Sultan Hamengku Buwono II dan dikenal sebagai Pesanggrahan Rejowinangun. Sayangnya, kondisinya saat ini sangat tidak terawat, meskipun memiliki status sebagai cagar budaya. Bangunan pesanggrahan ini, dengan dua lantai yang menjadi ciri khasnya, satu lantai berada di bawah tanah, mengundang pengunjung untuk menjelajahi keindahan tersembunyi.
Keajaiban Bangunan Bawah Tanah
Melalui lorong kecil di sebelah kiri Warungboto, kita dapat memasuki bangunan bawah tanah yang memukau. Meskipun lantai atas bangunan ini mengalami kerusakan akibat usia, keajaiban masih terasa kuat di bagian bawah tanahnya. Taman yang dilengkapi dengan kolam menjadi salah satu daya tarik utama. Dua kolam menarik perhatian: satu berbentuk lingkaran dengan diameter 4,5 m dan air mancur di tengahnya, sedangkan kolam lain berbentuk bujursangkar dengan ukuran 10 x 4 m. Kedua kolam tersebut saling terhubung melalui lobang saluran yang terlihat.
Baca Juga : Trek Petualangan di Kalisuci, Memahami Keindahan dan Pesonanya
Eksplorasi Ruangan yang Menarik
Di sisi utara dan selatan kolam, terdapat pintu yang menghubungkan dengan ruang lain. Sementara di sisi timur, tiga jendela dengan bentuk satu kotak dan dua lengkung di bagian atasnya memberikan pemandangan indah. Di bagian barat kolam, pintu berbentuk lengkung menghubungkan dengan dua pintu lengkung lainnya, dilengkapi dengan beberapa anak tangga yang mengarah ke lantai di atasnya. Meskipun struktur bangunan ini mirip dengan situs Goa Siluman atau Tamansari, kondisinya yang tidak terawat telah menyebabkan kerusakan, mirip dengan situs Pesanggrahan Goa Siluman di Wonocatur.
Wisata Tanpa Tiket Masuk
Warungboto menawarkan pengalaman wisata tanpa tiket masuk. Jika beruntung, pengunjung bisa bertemu dengan penjaga situs yang memberikan keterangan lebih mendetail, termasuk fungsi dari setiap bangunan yang ada. Meskipun tidak dikenakan biaya masuk, pengunjung diharapkan menjaga kelestarian situs ini dengan tidak merusak atau merusak fasilitas yang ada.
Akses Menuju Warungboto
Ada beberapa alternatif jalan menuju Warungboto. Dari pusat kota, bisa melalui sisi utara ke arah timur sampai Pabrik Susu Sarihusada atau perempatan SGM selatan. Sebelum perempatan, di sebelah kiri jalanlah Warungboto berada. Alternatif lain adalah melalui jalur selatan, melewati bekas terminal Bus Umbulharjo ke arah timur, belok ke kiri di perempatan, dan sampai di tujuan. Penggunaan angkutan umum juga memungkinkan dengan memilih bis kota jalur 7 dan jalur 2.
Hotel Terdekat
Bagi yang berencana menginap, beberapa hotel terdekat di sekitar lokasi antara lain Yogya Kembali Hotel dan Hotel Mutiara. Kedua hotel ini dapat menjadi pilihan nyaman untuk melengkapi kunjungan Anda ke Warungboto.
Baca Juga : Paket Wisata Jogja 4 Hari 3 Malam
Warungboto, pesanggrahan yang terlupakan, menawarkan keindahan tersembunyi di pinggiran Yogyakarta. Meskipun kondisinya tidak terawat, pesona sejarah dan arsitekturnya tetap memikat pengunjung. Kunjungan ke Warungboto tidak hanya membawa nostalgia ke masa lalu, tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang warisan budaya yang perlu dijaga dan dilestarikan.
Incoming search terms:
- cagar budaya yogyakarta
- warungboto jogja
- peninggalan hamengkubuwono ii
- peninggalan sultan hamengkubuwono 2
- pesanggrahan umbulharjo
- JALAN WARUNG BOTO JOGJA
- situs warung boto
- situs warungboto umbulharjo
- warung boto
- sejarah cagar budaya warungboto