Tentang Museum Biologi UGM di Yogyakarta yang Sangat Menarik

Museum Biologi UGM

Sakatourtravel.com – Museum Biologi UGM (Universitas Gadjah Mada) adalah salah satu tempat yang sangat menarik untuk dikunjungi di Yogyakarta. Terletak di Jalan Sultan Agung no. 22, Kecamatan Mergangsan, museum ini didirikan sebagai wadah pembelajaran alam yang mencakup lebih dari 4.000 spesies beragam.

Koleksinya terdiri dari spesimen hewan dan tumbuhan yang diawetkan baik dalam bentuk kering maupun basah, serta fosil dari berbagai wilayah di Indonesia dan sebagian dari luar negeri. Pengelolaan museum ini dilakukan oleh Fakultas Biologi UGM dan secara resmi dibuka pada tahun 1969. Museum ini melayani dosen, guru, pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum sebagai media pembelajaran.

Koleksi yang Mengagumkan

Museum Biologi UGM adalah salah satu-satunya museum di Yogyakarta bahkan di Indonesia yang mengkhususkan diri dalam koleksi flora dan fauna yang diawetkan. Museum ini terdiri dari delapan ruangan yang masing-masing memiliki koleksi yang unik dan istimewa.

  1. Ruang I dan II: Koleksi meliputi kupu-kupu, serangga, kuda laut, ikan hiu, musang, serta kerangka hewan dan tumbuhan yang diatur dengan rapi di rak kayu. Anda juga dapat melihat kerangka manusia, kerangka sipanse, terumbu karang, dan diorama komodo dan ular dalam etalase kaca.
  2. Ruang III dan IV: Ratusan hewan dan tumbuhan basah dijaga dalam toples kaca bertingkat empat. Ini adalah tempat yang sempurna untuk mempelajari berbagai spesies.
  3. Ruang V: Anda dapat melihat kerangka gajah dan kuda yang utuh di sini, memungkinkan Anda untuk memahami struktur tulang dan bentuk tulang dengan lebih mendalam.
  4. Ruang VI: Ruang ini diperuntukkan bagi pecinta burung, dengan ratusan awetan burung yang memungkinkan Anda untuk mempelajari berbagai jenis burung dan karakteristiknya.
  5. Ruang VII: Ruang penyu menampilkan penyu dan kura-kura khas Indonesia, memberikan wawasan tentang kehidupan laut.
  6. Ruang VIII: Ruang terakhir adalah tempat di mana Anda dapat melihat kotak-kotak kayu yang berisi satu atau kelompok hewan dengan latar belakang habitat mereka yang diilustrasikan dalam gambar tiga dimensi. Ini memberikan pembelajaran yang mendalam tentang kehidupan hewan-hewan tersebut.

Museum Biologi UGM

Harga Tiket dan Lokasi

Untuk masuk ke Museum Biologi ini, Anda akan dikenakan biaya sebagai berikut: Rp. 3.000 untuk pelajar, Rp. 5.000 untuk umum, dan Rp. 10.000 untuk wisatawan asing. Museum ini terbuka untuk semua yang ingin menjelajahi keajaiban flora dan fauna Indonesia dan dunia.

Cara Menuju Museum Biologi UGM

Lokasi museum mudah diakses dengan berbagai pilihan transportasi. Anda dapat menggunakan Transjogja jalur 1 A dan 1 B, atau naik bus kota jalur 12 dan 16 yang akan mengantarkan Anda langsung ke depan Museum Biologi. Alternatif lainnya adalah menggunakan kendaraan pribadi, baik sepeda motor maupun mobil. Anda juga bisa menggunakan taksi, becak, atau andong untuk mencapai tujuan.

Akomodasi Terdekat

Jika Anda berencana menginap dalam jarak dekat dengan Museum Biologi, beberapa hotel terdekat adalah Yogya Kembali Hotel, yang terletak di sebelah barat titik nol atau di kawasan Malioboro. Whiz Hotel juga merupakan pilihan yang nyaman untuk pengunjung yang mencari akomodasi yang nyaman dan terjangkau di sekitar museum.

Museum Biologi UGM adalah destinasi yang menarik dari Paket Wisata Jogja 3 Hari 2 Malam Murah Sakatourtravel untuk semua orang yang ingin menjelajahi keanekaragaman hayati dan menggali lebih dalam pengetahuan tentang flora dan fauna. Dengan koleksi yang kaya dan fasilitas yang memadai, museum ini adalah tempat yang sempurna untuk belajar dan berpetualang.

Incoming search terms:

  • museum biologi yogyakarta
  • MUSEUM BIOLOGI UGM
  • museum biologi
  • sejarah museum biologi yogyakarta
  • flora dan fauna di yogyakarta
  • sejarah museum biologi
  • musang terindah
  • ARTIKELISI MUSIUM BIOLOGIBANDUNG
  • alamat museum biologi UGM Yogyakarta
  • 8 ruang di musium biologi yogyakarta

3 thoughts on “Tentang Museum Biologi UGM di Yogyakarta yang Sangat Menarik

  1. Pingback: Goa Selarong, Jejak Perjuangan Pangeran Diponegoro yang Megah di Tengah Wisata Yogyakarta | Saka Tour Travel

  2. Pingback: Menapak Jejak Ki Hajar Dewantara, Menggali Makna di Museum Dewantara Kirti Griya | Saka Tour Travel

  3. Pingback: Gudeg Jogja, Kelezatan Gori Kering yang Membahana di Jantung Yogyakarta | Saka Tour Travel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *