Dusun Mlangi, tersembunyi di sebelah barat laut Kota Yogyakarta, merupakan perpaduan antara sejarah dan keagamaan yang tak tertandingi. Dengan lokasinya yang terletak di Desa Mlangi, Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta, dusun ini menjadi destinasi unik yang menciptakan pengalaman spiritual dan budaya bagi para pengunjung.
Jejak Sejarah dari Hadiah Sultan
Dahulu, Dusun Mlangi adalah hadiah istimewa dari Sultan Hamengku Buwono I kepada kerabatnya, Kyai Nur Iman atau Pangeran Hangabehi Sandiyo. Pemberian ini bermula dari keinginan Sultan untuk menghormati Kyai Nur Iman, putra dari RP. Suryo Putro, sulung dari Kanjeng Susuhunan Pakubuwono I. Tempat ini kemudian dijadikan pusat pengembangan agama Islam dan tempat mengajar untuk para santri, yang dalam bahasa Jawa dikenal sebagai “mulangi,” dan akhirnya dinamai Mlangi.
Masjid Jami’ Mlangi, Keindahan Arsitektur dan Spiritualitas
Masjid Jami’ Mlangi, bangunan tertua di dusun ini, didirikan pada masa Kyai Nur Iman sekitar tahun 1760. Meskipun telah mengalami beberapa renovasi, arsitektur asli masjid masih terasa. Mimbar putih yang pernah digunakan Kyai Nur Iman selama mengajar agama Islam masih dipertahankan hingga saat ini. Setelah wafat, Kyai Nur Iman dimakamkan di sebelah selatan Masjid Jami’, tempat yang selalu ramai dikunjungi terutama pada tanggal 15 Suro, tanggal wafat Kyai Nur Iman, dan pada bulan Ruwah.
Baca Juga : Pasar Beringharjo Yogyakarta, Menyelami Keberagaman dan Sejarahnya
Pancaran Ilahi yang Tidak Pernah Hilang
Dengan lebih dari 10 pesantren di sekitar Masjid Jami’, Dusun Mlangi menjadi pusat kegiatan keagamaan. Pesantren tertua, Al-Salafiyah, didirikan pada 5 Juli 1921 oleh KH. Masduki, dan saat ini menampung lebih dari 300 santri. Setiap bulan Ramadan, desa ini dipenuhi dengan kegiatan ibadah yang melibatkan penduduk setempat dan beberapa warga dari sekitarnya.
Namun, Mlangi tidak hanya dikenal karena nilai-nilai keagamaannya. Dusun ini juga merupakan pusat produksi tekstil terkemuka. Dari tahun ke tahun, produk tekstil dari Mlangi berkembang dengan motif dan jenis yang berbeda. Meskipun pada awalnya dikenal sebagai penghasil tenun dan batik cetak pada tahun 1920-1965, kini produk utama meliputi peci, jilbab, net bulutangkis, celana batik, dan papan karambol.
Petualangan Menuju Dusun Mlangi
Untuk mencapai Dusun Mlangi, Anda dapat menggunakan kendaraan umum seperti bus Jogja Tempel dan turun di dekat Rumah Sakit Queen Latifa Ringroad barat. Setelah itu, berjalanlah ke arah barat sejauh 500 meter. Alternatifnya, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi dengan rute yang tertera pada peta lokasi.
Penginapan dan Destinasi Terdekat
Sebagai informasi tambahan, beberapa hotel terdekat dari lokasi adalah Gowongan Inn dan Amaris Hotel Yogyakarta. Sementara itu, objek wisata terdekat meliputi Tugu (timur), Museum Diponegoro, dan Monumen Yogya Kembali (utara).
Baca Juga: Paket Wisata Jogja 2 Hari 1 Malam
Dusun Mlangi, sebuah perpaduan harmonis antara sejarah, keagamaan, dan keberlanjutan tekstil, menawarkan pengalaman unik bagi setiap pengunjungnya. Jelajahi pesona kekayaan budaya dan spiritual di Nogotirto, Sleman, Yogyakarta, dan saksikan sendiri bagaimana Dusun Mlangi terus memancarkan pancaran ilahi yang tidak pernah hilang.
Incoming search terms:
- mlangi
- desa mlangi
- batik mlangi yogyakarta
- desa mlangi jogja