Candi Boko, Pesona yang Tersembunyi di Bawah Cahaya Senja
Sakatourtravel.com – Pernahkah Anda terpikirkan untuk mengunjungi keajaiban sejarah yang tersembunyi di Yogyakarta? Di tengah gemerlapnya Candi Prambanan, terdapat pesona lain yang tak kalah menarik, Candi Boko. Dengan letaknya yang hanya beberapa kilometer sebelah selatan dari Candi Prambanan, Candi Boko hadir sebagai sebuah keajaiban arkeologi yang menggoda untuk dijelajahi.
Jejak Sejarah yang Memikat
Bangunan ini ditemukan pertama kali oleh HJ De Graaf, seorang arkeolog asal Belanda pada abad ke-17. Situs ini memiliki beberapa bagian yang menarik, mulai dari Gapura Utama, Candi, Kolam seluas 20 x 50 meter dengan kedalaman 2 meter, Gua, Pagar, Candi Pembakaran, dan paseban. Salah satu bagian yang menonjol adalah area dengan tiga pintu gerbang yang sejajar, membentang dari utara ke selatan.
Pintu gerbang terbesar terletak di tengah, diapit oleh dua pintu gerbang lain yang dikenal sebagai gerbang pengapit. Selain itu, terdapat bagian lain yang mencakup 5 pintu gerbang, terdiri dari 4 gerbang pengapit dan satu pintu gerbang utama di tengah gerbang pengapit. Di samping dua bagian pintu gerbang, situs Kraton Ratu Boko juga mencakup bangunan-bangunan seperti Candi berbahan batu kapur, Candi pembakaran, Paseban, Pendopo, Istana Pemandian, Candi miniatur, Keputren, serta Gua Lanang dan Gua Wadon.
Penemuan dan Penelitian yang Mendalam
Penemuan reruntuhan di situs Candi Boko yang dipublikasikan oleh Van Boeckholtz pada tahun 1790 memicu minat para ilmuwan untuk melakukan penelitian lebih lanjut. Ilmuwan seperti Makerzic, Junghun, dan Brumun melakukan penelitian pada tahun 1814. Seratus tahun berikutnya, ilmuwan bernama FDK Bosch menyajikan penelitiannya dengan judul “Kraton Van Ratu Boko.”
Meskipun prasasti Abhayagiriwihara tahun 792 Masehi menjadi bukti tertua di situs Candi Boko, masih belum jelas siapa pembuatnya dan tujuan sebenarnya dari bangunan ini.
Keunikan Candi Boko: Pengalaman yang Tak Terlupakan
Candi Boko memiliki daya tarik tak hanya dari segi sejarah, tetapi juga menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung. Salah satunya adalah Paket “Boko Sunset” yang memungkinkan wisatawan menikmati matahari terbenam. Paket ini biasanya diikuti oleh sekitar 10 orang dan menyajikan makanan ringan serta kopi atau teh saat menyaksikan matahari tenggelam di ufuk barat.
Setelah matahari terbenam, dilanjutkan dengan makan malam berupa hidangan tradisional Indonesia seperti Bakmi goreng, Bakmi godog, Nasi goreng, dan Soto. Meskipun harga untuk wisatawan mancanegara sekitar Rp. 75.000,00, paket ini lebih diminati oleh mereka.
Selain “Boko Sunset”, pengelola Candi Boko juga menawarkan Paket “Boko Trekking” Paket Honeymoon Jogja 3 Hari 2 Malam. Pengunjung akan diajak berkumpul pada pukul 3 pagi untuk menjelajahi gunung Tugel dengan jarak sekitar 2,5 km. Mereka dapat menikmati matahari terbit sambil menikmati hidangan tradisional seperti urap. Setiap peserta paket ini akan menerima souvenir cantik dari pengelola.
Bagi wisatawan yang ingin bermalam, tersedia fasilitas camping ground lengkap dengan tenda dan peralatan dengan tarif sekitar Rp. 150.000,00.
Rute dan Akomodasi
Bagi yang tertarik mengunjungi Candi Boko, ada beberapa opsi transportasi. Dari halte Prambanan, pengunjung dapat menggunakan ojek atau kendaraan pribadi untuk sampai ke lokasi.
Beberapa penginapan terdekat adalah University Hotel Sunan Kalijaga atau Grand Quality Hotel.
Destinasi Sekitar
Saat mengunjungi Candi Boko, tak ada salahnya juga menjelajahi destinasi wisata lain di sekitarnya, seperti Candi Kalasan dan Taman Bermain Tirtonirmolo.
Begitulah pesona Candi Boko yang tidak hanya menawarkan sejarah yang memikat, tetapi juga pengalaman wisata yang tak terlupakan. Jelajahi keindahannya dan nikmati petualangan Anda di sini!
Incoming search terms:
- candi boko
- sunrise di jogja
- candi boko yogyakarta
- gambar candi boko
- sejarah candi boko
- candi ratu boko
- sunrise boko
- ratu boko camping ground
- GAMBARcandi ratu boko
- arah dan peta ratu boko dari arah jogja
